Desember 22, 2008
Desember 08, 2008
Cara Mengatasi Pengeluaran Lebih Besar Dari Pemasukan
December 5th, 2008 by Mufli
Pengeluaran selalu lebih besar daripada pemasukan? Bingung untuk mengelola keuangan anda? Wah sama seperti yang saya alami dulu. Namun setelah membaca panduang keuangan pribadi maka banyak menjadi terbalik, dulunya terasa harus ditunda ternyata harus dipercepat, yang dulunya terasa harus di dahulukan ternyata lebih baik di kebelakangkan dulu. Ya, itu masalah emosi dalam mengelola keuangan pribadi. Anda daapt menganggap membeli buku keuangan pribadi ini sebagai investasi leher ke atas, artinya anda mengeluarkan uang untuk memperoleh kecerdasan emosional tentang uang itu sendiri agar kemudian lebih banyak menghasilkan uang, atau setidaknya lebih bijaksana menyikapi kekurang atau kelebihan uang.
Mengelola keuangan tidak berarti hanya semata-mata berhemat, atau semata-mata mengupayakan penghasilan tambahan saja, melainkan yang lebih penting lagi walaupun uang tidak banyak Anda sebaiknya tau harus dikemanakan uang tersebut sehingga uang bisa lebih produktif, berdaya guna. Mungkin seseorang menanamkan uang di suatu instrument investasi, dan seseorang yang lain lagi menamamkan uangnya dalam bentuk investasi dalam website, dan keduanya menghasilkan dengan signifikan. Tapi percayalah bahwa cara orang yang satu dengan yang lainnya dapat berbeda, bahkan kalau sama (alias nyontek 100%) maka bisa jadi hasilnya jauh berbeda, karena masalah keuangan memang sesuatu hal yang pribadi, karena itulah disebut keuangan pribadi.
Pengeluaran selalu lebih besar daripada pemasukan? Bingung untuk mengelola keuangan anda? Wah sama seperti yang saya alami dulu. Namun setelah membaca panduang keuangan pribadi maka banyak menjadi terbalik, dulunya terasa harus ditunda ternyata harus dipercepat, yang dulunya terasa harus di dahulukan ternyata lebih baik di kebelakangkan dulu. Ya, itu masalah emosi dalam mengelola keuangan pribadi. Anda daapt menganggap membeli buku keuangan pribadi ini sebagai investasi leher ke atas, artinya anda mengeluarkan uang untuk memperoleh kecerdasan emosional tentang uang itu sendiri agar kemudian lebih banyak menghasilkan uang, atau setidaknya lebih bijaksana menyikapi kekurang atau kelebihan uang.
Mengelola keuangan tidak berarti hanya semata-mata berhemat, atau semata-mata mengupayakan penghasilan tambahan saja, melainkan yang lebih penting lagi walaupun uang tidak banyak Anda sebaiknya tau harus dikemanakan uang tersebut sehingga uang bisa lebih produktif, berdaya guna. Mungkin seseorang menanamkan uang di suatu instrument investasi, dan seseorang yang lain lagi menamamkan uangnya dalam bentuk investasi dalam website, dan keduanya menghasilkan dengan signifikan. Tapi percayalah bahwa cara orang yang satu dengan yang lainnya dapat berbeda, bahkan kalau sama (alias nyontek 100%) maka bisa jadi hasilnya jauh berbeda, karena masalah keuangan memang sesuatu hal yang pribadi, karena itulah disebut keuangan pribadi.
Langganan:
Postingan (Atom)
Bercerita Tentang Apa Yang Mau Diceritakan
Blog ini sebenarnya berawal dari keinginan bloger untuk mengisi waktu luang yang dulunya menganggur/jobless dan belum menikah. Disamping ada...
-
Kemarin adalah sejarah... besok adalah misteri. Hari ini adalah hadiah dari Tuhan... Hadiah terbesar pada hari ini adalah "Tuhan masih ...
-
Mempercayai Tuhan ketika sesuatu yang kita inginkan dikabulkan bukanlah perkara yang sulit... Namun ketika Tuhan memutuskan bahwa jalan kita...
-
Bermimpilah menjadi apapun yang melampaui pikiranmu maka hidupmu akan terarah pada mimpi itu. Kau akan mengeluarkan kemampuan optimalmu untu...